November 30, 2016

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE TVRI JOGJAKARTA



LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI 
DI TVRI JOGJAKARTA
 
Disusun untuk memenuhi persyaratan
Ujian Akhir Sekolah /Ujian Akhir Nasional (UAS/UAN)
SMK PSM 1 Kedunggalar  Tahun Pelajaran 2016/2017

Disusun oleh :
*      Adilah Aribah
*      Fitriyani Rantika D
*      Karmila
*      Diyan Riyawati

SMK PSM 1 KEDUNGGALAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Jl Slamet Riyadi No 56 Kedunggalar Ngawi

LEMBAR PENGESAHAN


Laporan kegiatan kunjungan industri program pemasaran disahkan pada :

Hari                 :
Tanggal           :
Tempat            :


Kedunggalar,09 November 2016



Ketua  Jurusan  Pemasaran                                                     Wali Kelas
           


              Aliman Ansori,S,Pd                                              Sriyani Susilowati,S.E
                                                 




     Kepala Sekolah



                                                        Cholik Choirul Chufa,M,Pd.
















KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di TVRI JOGJA bisa tersampaikan dengan baik. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk mengenal  bagaimana proses pengembangan ilmu pertelevisian.
 Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.      Bapak  CHOLIK CHOIRUL CHUFA,M,Pd Selaku Kepala sekolah SMK  PSM 1 KEDUNGGALAR yang telah memberi izin untuk melaksanakan studytour ke TVRI JOGJA
2.      Pimpinan direktur TVRI JOGJA beserta staf-stafnya yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkunjung ke studio TVRI.
3.      Bapak ALIMAN ANSORI,S.Pd selaku Ketua Jurusan Pemasaran.
4.      Ibu SRIYANI SUSILOWATI,S.E  selaku wali kelas XII
5.      Kedua orang tua dan saudara kami yang telah mendukung dan memberikan doa restu.
6.      Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , atas bantuan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri. kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini.

Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.













DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iv
BAB I  PENDAHULUAN
A.     Latar belakang .................................................................................................... 1
B.    Rumusan masalah ................................................................................................ 1
C.   Tujuan Kegiatan.................................................................................................... 1
D.   Manfaat Kegiatan................................................................................................. 1
BAB II  METODE PELAKSANANAAN KEGIATAN
A.    Metode penentuan Obyek Kunjungan Industri .................................................... 2
B.     Metode Pengumpulan Data  ................................................................................. 2
C.     Waktu Pelaksanaan Kegiatan................................................................................ 3
D.    Peserta Kegiatan.................................................................................................... 3
BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A.    Sejarah TVRI......................................................................................................... 4
B.     perkembangan TVRI............................................................................................. 5
C.     Visi, Misi,Sasaran Dan Tujuan.............................................................................. 6
D.    Arti Logo TVRI.................................................................................................... 7
E.     Profil TVRI........................................................................................................... 8
F.      Tempat Wisata....................................................................................................... 9
BAB IV
A.    Simpulan................................................................................................................ 10
B.     Saran ..................................................................................................................... 10
LAMPIRAN
A.    Foto-Foto saat kegiatan Kunjungan Industri........................................................ 11


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Seiring pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan dituntut untuk lebih menyongsong era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikn tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya diserapi dengan keimanan dan ketaqwaan.Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga diperlukan sebuah kunjungan ke perusahaan / industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah.
Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi   SMK PSM 1 KEDUNGGALAR mengadakan Kunjungan Industri.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas,di kemukakan beberapa masalah yang akan di pahami sebagai berikut :
1.      Bagaimana perkembangan teknologi/peralatan maupun mesin yang di gunakan oleh perusahaan/industri?
2.      Bagaimana penerapan k3 oleh industri apakah sudah sesuai dengan standart/sudah sesuai dengan ketentuan yang diajarkan oleh bangku sekolah?
3.      Bagaimana kiat-kiat agar karyawan bekerja sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing.
C.    Tujuan Kegiatan
A.    Tujuan pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :
1.      Agar siswa siswa dapat mengetahui perkembangan teknologi/peralatan maupun mesin yang di gunakan oleh perusahaan/industri
2.      Agar siswa memahami apa yang di dapat di bangku sekolah dan kenyataan yang ada.
3.      Mengetahui cara kerja karyawan di lapangan sesesuai dengan situasi dan kondisi
D.    Manfaat Kegiatan
1)   Bagi Siswa
a.       Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman
b.       Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK PSM 1 KEDUNGGALAR dengan perusahaan/industri sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
2)      Bagi Perusahaan/Industri
a.         Usaha/industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan bisa lebih maju.
b.        Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang berpendidikan dan berpengalaman.
BAB II
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Metode Penentuan Obyek Kunjungan Industri
Hal-hal yang di pertimbangkan dalam menentukan obyek kunjungan industriyaitu :
1.      Kesesuaian obyek dengan jurusan PEMASARAN
dengan maksudkan  agar siswa mengetahui dan berpengalaman dengan melihat langsung pustekkom sehingga antara pengetahuan di bangku sekolah dan pengalaman kunjungan bisa di ambil kesimpulan yang baik.
2.      Lokasi dan ketersediaan obyek kunjungan industri
Obyek Kunjungan Industri Siswa SMK PSM 1 KEDUNGGALAR di arahkan dengan obyek  wisata yang akan di kunjungi yaitu PANTAI PARANGTRITIS,PUSAT OLEH-OLEH dan  MALIOBORO
B.     Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah sebagai berikut :
1.            Metode Wawancara
Wawancara yang di lakukan di sini berupa Tanya jawab dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang lengkap dan efektif.
2.            Observasi Langsung
Observasi di lakukan secara langsung pada obyek Kunjungan Industri yaitu












C.    Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kunjungan industri siswa-siswi SMK PSM 1 KEDUNGGALAR  dilaksanakan pada hari Rabu 09 NOVEMBER 2016  dengan rincian sebagai berikut :
No
Hari/Tanggal
Pukul
Keterangan
1
Rabu ,09 November 2016
03.00
Berangkat dari SMK PSM 1 KEDUNGGALAR
2
Rabu,09 November  2016
04.30-04.40
Sholat subuh di masjid Pondok Gontor  
3
Rabu,09 November 2016
04.40
Berangkat ke TVRI JOGJA
4
Rabu,09 November 2016
10.00
Sampai di TVRI JOGJA
5
Rabu,09 November 2016
10.00-12.00
Penyampaian materi dan keliling melihat-lihat studio TVRI JOGJA
6
Rabu,09 November 2016
12.00-13.00
Berangkat menuju  parangtritis
7
Rabu,09 November 2016

 15.30-21.00
Berangkat Menuju rumah makan Berangkat ke pusat oleh-oleh
Berangkat ke Malioboro
Kembali ke sekolah

D.    Peserta Kegiatan
Kegiatan kunjungan industry ini di laksanakan oleh siswa-siswi jurusan pemasaran,akuntansi dan multimedia dengan guru pendamping bus  yaitu :
1.      Bapak Cholik Choirul Chufa
2.      Bapak Yhugo Swastiko
3.      Bu Mamik P
4.      Bu  Sriyani S
5.      Bapak  Danang
6.      Bapak Budi P
7.      Bapak Zainul
8.      Bapak Windarto
9.      Mbak Tri












BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A.    SEJARAH BERDIRINYA TVRI
Dalam rangka menyambut penyelenggaraan ASIAN GAMES IV tahun 1961, maka pemerintah memutuskan untuk membangun stasiun televisi di Jakarta.Oleh karenanya dibentuklah panitia persiapan pembangunan stasiun televisi yang terdiri dari sembilan orang dimana R.M. Soenarto bertindak sebagai ketua. Pada tanggal 23 Oktober 1961 diambillah keputusan akhir mengenai pendirian stasiun televisi sekaligus digunakannya peralatan dari Nippon Electronica Corporation( NEC ) Jepang.
Siaran perdana sebagai siaran percobaan disiarkan pada tanggal 17 Agustus 1962 berupa siaran khusus liputan tentang upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Disusul kemudian dengan penayangan pembukaan ASIAN GAMES IV pada tanggal 24 Agustus 1962 yang kemudian dilanjutkan siaran-siaran secara teratur dengan nama Biro Radio dan Television  Organizing Committee ASIAN GAMES IV, sekaligus merupakan hari jadi berdirinya Televisi Republik Indonesia ( TVRI ).
Melalui Kepres RI No. 215 tahun 1963 maka dibentuklah yayasan tersendiri dengan nama Yayasan Televisi Republik Indonesia. Penyesuaian pada tahun 1968 dilantik Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film Departemen Penerangan RI.
Perluasan jangkauan TVRI terus ditingkatkan guna menggali, mengangkat serta mengembangkan potensi dari suatu daerah. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkn kebijakan untuk mendirikan stasiun penyiaran daerah di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu 1962 sampai dengan 1999, yakni TVRI Jakarta (1962), TVRI Yogyakarta (1965), TVRI Medan (1970), TVRI Ujung Pandang (1972), TVRI Banda Aceh (1973), TVRI Palembang (1974), TVRI Denpasar (1978), TVRI Surabaya (1978), TVRI Manado (1978), TVRI Bandung (1987), TVRI Samarinda (1993), TVRI Ambon (1993), TVRI Semarang (1996), dan TVRI Padang (1997),
             Selanjutnya dengan adanya pemekaran wilayah di beberapa propinsi di Indonesia, maka saat ini jumlah Stasiun TVRI di Indonesia mencapai 29 buah yakni:
1.      TVRI Stasiun Aceh
2.      TVRI Stasiun Sumatera Utara
3.      TVRI Stasiun Sumatera Barat
4.      TVRI Stasiun Sumatera Selatan
5.      TVRI Stasiun Riau & Kepri
6.      TVRI Stasiun Bangka Belitung
7.      TVRI Stasiun Bengkulu
8.      TVRI Stasiun Jambi
9.      TVRI Stasiun Lampung
10.  TVRI Stasiun Jawa Barat & Banten
11.  TVRI Stasiun DKI Jakarta
12.  TVRI Stasiun Jawa Tengah
13.  TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta
14.  TVRI Stasiun Jawa Timur
15.  TVRI Stasiun Bali
16.  TVRI Stasiun NTB
17.  TVRI Stasiun NTT
18.  TVRI Stasiun Kalimanten Selatan
19.  TVRI Stasiun Kalimantan Barat
20.  TVRI Stasiun Kalimanatan Tengah
21.  TVRI Stasiun Kalimantan Timur
22.  TVRI Stasiun Sulawesi Utara
23.  TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
24.  TVRI Stasiun Sulawesi Barat
25.  TVRI Stasiun Gorontalo
26.  TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
27.  TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara
28.  TVRI Stasiun Maluku & Maluku Utara
29.  TVRI Stasiun Papua Barat
B.     PERKEMBANGAN TVRI
Semula TVRI berada di bawah Yayasan sejak tahun 1962, kemudian tahun 1965 dibawah Direktorat Televisi Departemen Penerangan. Selanjutnya tahun 1970 di bawah Direktorat Jendral Radio, Televisi, dan setelah dibubarkannya DEPPEN pada tanggal 16 Oktober 1999, maka pada tanggal 7 Juni 2000 melalui Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2000 yang ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid, TVRI telah resmi menjadi Perusahaan Jawatan ( Perjan ).Pada pemerintahaan Megawati melalui PP No. 9 Tahun 2002, tertanggal 17 April 2002 TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas ( PT ). Dengan beralihnya TVRI menjadi PT berarti struktur organisasinya secara otomatis mengalami perubahan dengan menyesuaikan prinsip-prinsip operasional sebuah perusahan. Selanjutnya Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Penyiaran nomor 32 tahun 2002 yang menempatkan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik,
Selanjutnya , melalui PP no. 13 tahun 2005, tertanggal 18 Maret 2005, TVRI diubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik dan sejak tanggal 24 Agustus 2006 telah ditetapkan Jajaran Direksi LPP TVRI oleh Dewan Pengawas LPP TVRI
Jika dibuat skema, maka sejarah status TVRI adalah :
1.      1962 : Yayasan TVRI
2.      1965 : Direktorat dibawah Deppen.
3.      2001 : Perjan PP No.36/Th.2000 (Depkeu, BKN)
4.      2002 : PT (Persero) PP No.9/Th.2002 (Depkeu, BKN, Menneg BUMN, Menneg Kominfo)
5.      2005 : TV  Publik – UU No.32/Th.2002, PP.11/Th.2005, PP.No.13/Th. 2005 Tgl.18-3-05
6.      2006 : Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPP TVRI pertama terpilih, dikukuhkan dan dilantik.
7.      Dewan Pengawas Periode 2011 – 2016, dikukuhkan 9 Januari 2012. Dan diperbaharui pada 20 Januari 2015 dengan SK Nomor ISTIMEWA/KEP/PIMPINAN RAPAT/DEWAS-TVRI/2015
Adapun Dewan Pengawas  TVRI tersebut terdiri atas :
1.      Akhmat Sofyan, S.Sos
2.      Dra. Immas Sunarya, M.M
3.      Indrawadi Tamim, Ph.D
4.      Bambang Soeprijanto
5.      Elprisdat M Zen
Sedangkan Dewan Direksi LPP TVRI terdiri atas :
1.      Direktur Utama : Ir. Iskandar Achmad, MM
2.      Direktur Program dan Berita : Markus R.A. Prasetyo
3.      Direktur Teknik : Ir. Safrullah
4.      Direktur Keuangan : Telman Wienfrieds Roringpanday, SE
5.      Direktur Umum : Drs. Eka Muchamad Taufani, ME, Sy
6.      Direktur Pengembangan dan Usaha : Adam Bachtiar, ST., SE
Sehubungan dengan perubahaan status tersebut, kini TVRI semakin ditantang untuk mulai mandiri khususnya dalam memproduksi acara, karena anggaran dari negara untuk penyelenggaraan produksi siaran televisi sangat terbatas.                                   
C.    VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN TVRI
1.      VISI
Terwujudnya TVRI sebagai media independen, profesional, terpercaya dan pilihan bangsa Indonesia, dalam keberagaman usaha dan program serta jaringan penyiaran berkualitas yang ditujukan untuk melayani    kepentingan masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melestarikan nilai budaya bangsa,untuk memperkuat kesatuan nasional


2.   MISI
a.       Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.
b.      Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
c.       Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.
d.      Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional.
3.      TUJUAN PENYIARAN  TVRI
Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)

4.      TUJUAN dan SASARAN
a.       Terciptanya program yang menarik.
b.      Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.
c.       Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi informasi.
d.      TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.
e.       Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.
f.       Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah
g.      Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
h.      Meningkatnya jangkauan siaran.

5.      TUGAS TVRI SEBAGAI TV PUBLIK
Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.( Pasal 4 PP. No.13 Th.2005)
D.    ARTI LOGO TVRI MAKNA
Secara simbolis, bentuk logo ini menggambarkan “ layanan publik yang informatif, komunikatif, elegan dan dinamis “ dalam upaya mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV Publik yaitu media yang memiliki fungsi control dan perekat ocial untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf ”P” yang mengandung 5 ( lima ) makna layanan informasi dan komunikasi menyeluruh, yaitu :
1.      P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “ memberikan layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”
2.      P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti ” membawa perubahan ke arah yang lebih sempurna ”
3.      P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti ” merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia ”
4.      P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti ” merupakan lembaga penyiaran publik yang mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan terdiri atas ribuan pulau”
5.      P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti ” menjadi pilihan alternatif tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen dan lapisan masyarakat”
Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan yang cepat dan terencana menuju televisi publik yang lebih sempurna.Bentuk tipografi TVRI memberi makna elegan dan dinamis, siap mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman serta tuntutan masyarakat.Warna BIRU mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif, informatif dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah melambangkan sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempunyai makna : Semangat dan dinamika perubahan menuju ke arah yang lebih sempurna.
                                                                                   
E.     PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan                    :TVRI JOGJAKARTA
Alamat                                                :Jln. Magelang km 4,5 Yogyakarta
Jenis Produksi                         : komputer jaringan.multimedia,dll
            Narasumber                             :Anang Wirihariyanto          

Ilmu-Ilmu yang di dapat dari TVRI JOGJA saat KI ;
·         Metode untuk satu studio dibutuhkan minimal dua kamera.
·         System-sistem picture :virtual =angan-angan atau tidak betul ada
·         Kromaki=warna kunci
·         Brusin=tidak begitu Nampak
·         Naturalis dekoratif:kenyataan
·         Preview program dilakukan sebelum dieksekusi sebelum menjadi program
·         Resifer :penerima
·           Frekuensi modulasi:frekuensi yang di pakai untuk mengirimkan pesan dari gambar       lalu dikirimkan ke tv dll
·         Oskilator:memberitahu warna
     

F.     TEMPAT WISATA ( pantai parangtritis,pusat oleh-oleh dan malioboro)
1.        Pantai Parangtritis
      Berwisata ke Pantai paragtritis tidak lengkap kalau tidak main air dan pasir Setelah cukup puas menikmati keindahan Pantai parangtritis, kami menyempatkan untuk berfoto-foto
2.        Pusat Oleh-Oleh
Pusat oleh-oleh merupakan salah satu pusat kuliner kue,dodol.kerupuk dll.
3.        Malioboro
Malioboro merupakan salah satu pusat perbelajaan seperti pakaian,makanan,batik,kaos, jam,dan lain lain





























BAB IV
PENUTUP
A.    SIMPULAN
1.      Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor yang harus di perhatikan dalam industri agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit kerja.
2.      Mengembangkan ilmu yang di dapat di bangku sekolah sesuai dengan jurusan masing-masing
3.      SMK mencetak generasi yang siap pakai sesuai dengan bidangnya.

B.     Saran
 Sebelum melaksanakan kunjungan industry hendaknya siswa mengetahui beberapa hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi.misal mempersiapkan pertanyan yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan di kunjungi



















LAMPIRAN