May 20, 2017

KARYA TULIS INDUSTRI RUMAH TANGGA ROTI BOLU




KARYA TULIS
INDUSTRI RUMAH TANGGA ROTI BOLU
 





DISUSUN OLEH :
*   SEPTINA LENY KUSUMA NATA   (27)
*   SETYA NURHIDAYAH                    (29)
*   MUTIA RAHMAWATI                   (21)
*   DEWI KHONI’AH                           (09)
*   HARTONI                                        (12)
*   DANANG SRIYANTO                     (05)

SMPN 1 KEDUNGGALAR
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017
BAB 1                                   
PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG MASALAH

       Industri roti bolu merupakan industri rakyat yang sampai saat ini masih banyak yang berbentuk usaha rumahan atau industri rumah tangga. Walaupun sebagai industri rumahan dengan modal kecil,industri ini dapat membantu keuangan rumah tangga.


Namun karena sebagian besar pamrakarsa yang bergerak dalam industri roti bolu adalah orang-orang yang mempunyai bakat besar dan modal terbatas.Maka dari itu pembuatan roti tergantung pada banyak dan sedikitnya pesanan dari konsumen.

1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
*    Bagaimana cara pembuatan roti bolu di tempat Ibu Nurhayati,di Desa Kedunggalar,Rt/Rw 05/03 Kecamatan Kedunggalar,Kabupaten Ngawi,Jawa Timur?
*    Apa sajakah bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan roti bolu?



1.3  TUJUAN PENULISAN
Dengan rumusan masalah yang di paparkan,maka dapat disimpulkan bahwa tujuan penulisan karya tulis ini adalah:
*    Untuk mengetahui cara pembuatan roti bolu di tempat Ibu Nurhayati ,di Desa Kedunggalar Rt/Rw 05/03,Kecamatan Kedunggalar,Kabupaten Ngawi,Jawa Timur.
*    Untuk mengetahui bahan dan alat yang diogunakan untuk pembuatan roti bolu.

1.4  METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami gunakan adalah:
*    Metode Pengamatan (Observasi)
Mengamati obyek dan mencari hal yang menarik untuk di ulas.
*    Metode Wawancara
Metode dengan langsung mewawancarai pemilik industri.
*    Metode Mencari
Mencari reverensi Yang berkaitan dengan Industri yang mampu menambah informasi.

1.5  MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Penelitian:
*    Bagi Masyarakat
v Untuk mengurangi pengangguran .
*    Bagi Sekolah
v Memberi tahukan kepada warga sekolah.
*    Bagi Siswa
v Untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.
v Syarat mengikuti ujian nasional.
v Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara pembuatan roti bolu.








1.6  SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan ini mencakup tentang 3 bab, yaitu:
*    Mencangkup tentang Pendahuluan:
v Latar Belakang
v Rumusan Masalah
v Tujuan Penulisan
v Metode Penelitian
v Manfaat Penelitian
v Sistematika Penulisan
*    Mencakup tentang Pembahasan (Menguraikan hasil penelitian).
*    Mencangkup tentang Penutup (Kesimpulan dan Saran).





















BAB 2
PEMBAHASAN


 2.1 LANDASAN TEORI


        Roti bolu termasuk salah satu jenis jajanan pasar
yang sudah lama dikenal yang dijual di mana – mana seperti di pasar tradisional, pasar swalayan, ataupun di toko – toko kue besar dan kecil. Bahkan sekarang ini, roti bolu telah banyak dijual oleh pedagang keliling dengan menggunakan sepeda atau pikulan yang menjajakan dari rumah ke rumah. Semua orang menyukai bolu ini,dari anak – anak hingga orang dewasa.

       Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan roti bolu adalah tepung
terigu. Walaupun demikian, tepung terigu ini bisa juga dicampur dengan bahan
campuran lain. Sehingga dihasilkan roti  bolu  dengan cita rasa yang lebih bervariasi dan memiliki keistimewaan tersendiri. Aroma dan cita rasanya sangat kaya karena dapat ditambahkan dengan beberapa bahan pendamping lain yang cocok untuk dikombinasikan misalnya cokelat bubuk.  Bahkan agar penampilannya bertambah menarik, ditambahkan meises berwarna – warni, parutan wortel, potongan bengkuang, atau kacang hijau di atas adonan. Ketan hitam dapat pula sengaja dicampurkan dan diaduk rata di dalam adonan hingga timbul bintik-bintik hitam yang cantik dan tersebar merata di dalam roti bolu .
Proses pembuatan bolu kukus sangat praktis dan tidak banyak menyita waktu.
Bahan yang diperlukan juga cukup sederhana, mudah diperoleh di pasar dan biayanya sangat terjangkau.

 2.2 ANALISIS DATA
            2.2.1  SEJARAH ROTI BOLU
        Bolu dalam (bhs Inggris : cake) yaitu kue memiliki bahan basic tepung (biasanya tepung terigu), gula, serta telur. Kue bolu serta cake biasanya dimatangkan lewat cara dipanggang didalam oven, meskipun ada juga bolu yang dikukus, umpamanya : bolu kukus atau brownies kukus. Cake yang dihias dengan susunan (icing) dari cream mentega (buttercream)
Cake berhias (kue tart) atau tiada hiasan dipakai untuk makanan penutup atau hidangan istimewa resepsi pernikahan atau pesta lagi th.. Dalam resepsi pernikahan ala Barat serta pesta lagi th., upacara pemotongan kue tart adalah satu diantara acara. Di Indonesia, nasi tumpeng kerap menukar peran cake untuk makanan istimewa dalam beragam upacara peringatan. Acara pemotongan kue juga kerap digantikan acara pemotongan tumpeng.

       Cake memiliki ukuran besar dengan wujud persegi empat atau bundar ditujukan untuk dipotong-potong saat di jual atau di sajikan. Kue bolu yang digulung serta diisi cream mentega atau selai dimaksud bolu gulung. Beragam jenis puding juga memakai bahan basic potongan kue bolu yang ditempatkan di basic loyang sebelum saat disiram dengan agar-agar.
       
2.2.2 ALAT DAN  BAHAN
*    BAHAN

Bahan-bahan yang digunakan:
v Tepung terigu
v Gula Pasir
v Blue Band
v Telur
v Air
v Vanilli
v Pewarna











*    ALAT
 
Alat yang digunakan:
v Mixer
v Loyang
v Sendok Nasi
v Pisau














KARYA TULIS
INDUSTRI RUMAH TANGGA ROTI BOLU
 





DISUSUN OLEH :
*  SEPTINA LENY KUSUMA NATA   (27)
*  SETYA NURHIDAYAH                    (29)
*  MUTIA RAHMAWATI                   (21)
*  DEWI KHONI’AH                           (09)
*  HARTONI                                        (12)
*  DANANG SRIYANTO                     (05)

SMPN 1 KEDUNGGALAR
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017

No comments:

Post a Comment