KARYA TULIS
|
INDUSTRI RUMAH TANGGA ROTI BOLU
|
DISUSUN OLEH :
SEPTINA
LENY KUSUMA NATA (27)
SETYA
NURHIDAYAH (29)
MUTIA
RAHMAWATI (21)
DEWI
KHONI’AH (09)
HARTONI (12)
DANANG
SRIYANTO (05)
SMPN 1
KEDUNGGALAR
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Industri roti bolu merupakan industri
rakyat yang sampai saat ini masih banyak yang berbentuk usaha rumahan atau
industri rumah tangga. Walaupun sebagai industri rumahan dengan modal
kecil,industri ini dapat membantu keuangan rumah tangga.
Namun karena sebagian
besar pamrakarsa yang bergerak dalam industri roti bolu adalah orang-orang yang
mempunyai bakat besar dan modal terbatas.Maka dari itu pembuatan roti
tergantung pada banyak dan sedikitnya pesanan dari konsumen.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana cara pembuatan roti bolu di
tempat Ibu Nurhayati,di Desa Kedunggalar,Rt/Rw 05/03 Kecamatan Kedunggalar,Kabupaten
Ngawi,Jawa Timur?
Apa sajakah bahan dan alat yang
digunakan untuk pembuatan roti bolu?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
Dengan rumusan masalah
yang di paparkan,maka dapat disimpulkan bahwa tujuan penulisan karya tulis ini
adalah:
Untuk mengetahui cara pembuatan roti
bolu di tempat Ibu Nurhayati ,di Desa Kedunggalar Rt/Rw 05/03,Kecamatan
Kedunggalar,Kabupaten Ngawi,Jawa Timur.
Untuk mengetahui bahan dan alat yang
diogunakan untuk pembuatan roti bolu.
1.4 METODE
PENELITIAN
Metode penelitian yang kami
gunakan adalah:
Metode Pengamatan (Observasi)
Mengamati obyek dan
mencari hal yang menarik untuk di ulas.
Metode Wawancara
Metode dengan langsung
mewawancarai pemilik industri.
Metode Mencari
Mencari reverensi Yang
berkaitan dengan Industri yang mampu menambah informasi.
1.5 MANFAAT
PENELITIAN
Manfaat Penelitian:
Bagi Masyarakat
v Untuk mengurangi pengangguran .
Bagi Sekolah
v Memberi tahukan kepada warga sekolah.
Bagi Siswa
v Untuk memenuhi tugas bahasa
Indonesia.
v Syarat mengikuti ujian nasional.
v Memberikan pengetahuan kepada siswa
tentang cara pembuatan roti bolu.
1.6 SISTEMATIKA
PENULISAN
Sistematika penulisan ini
mencakup tentang 3 bab, yaitu:
Mencangkup tentang Pendahuluan:
v Latar Belakang
v Rumusan Masalah
v Tujuan Penulisan
v Metode Penelitian
v Manfaat Penelitian
v Sistematika Penulisan
Mencakup tentang Pembahasan
(Menguraikan hasil penelitian).
Mencangkup tentang Penutup
(Kesimpulan dan Saran).
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN
TEORI
Roti bolu termasuk salah satu jenis
jajanan pasar
yang sudah lama dikenal
yang dijual di mana – mana seperti di pasar tradisional, pasar swalayan,
ataupun di toko – toko kue besar dan kecil. Bahkan sekarang ini, roti bolu
telah banyak dijual oleh pedagang keliling dengan menggunakan sepeda atau
pikulan yang menjajakan dari rumah ke rumah. Semua orang menyukai bolu ini,dari
anak – anak hingga orang dewasa.
Bahan utama yang digunakan dalam
pembuatan roti bolu adalah tepung
terigu. Walaupun demikian,
tepung terigu ini bisa juga dicampur dengan bahan
campuran lain. Sehingga
dihasilkan roti bolu dengan cita rasa yang lebih bervariasi dan memiliki
keistimewaan tersendiri. Aroma dan cita rasanya sangat kaya karena dapat ditambahkan
dengan beberapa bahan pendamping lain yang cocok untuk dikombinasikan misalnya
cokelat bubuk. Bahkan agar penampilannya
bertambah menarik, ditambahkan meises berwarna – warni, parutan wortel,
potongan bengkuang, atau kacang hijau di atas adonan. Ketan hitam dapat pula
sengaja dicampurkan dan diaduk rata di dalam adonan hingga timbul bintik-bintik
hitam yang cantik dan tersebar merata di dalam roti bolu .
Proses pembuatan bolu
kukus sangat praktis dan tidak banyak menyita waktu.
Bahan yang diperlukan juga cukup sederhana,
mudah diperoleh di pasar dan biayanya sangat terjangkau.
2.2
ANALISIS DATA
2.2.1 SEJARAH ROTI BOLU
Bolu dalam (bhs Inggris : cake) yaitu
kue memiliki bahan basic tepung (biasanya tepung terigu), gula, serta telur.
Kue bolu serta cake biasanya dimatangkan lewat cara dipanggang didalam oven,
meskipun ada juga bolu yang dikukus, umpamanya : bolu kukus atau brownies
kukus. Cake yang dihias dengan susunan (icing) dari cream mentega (buttercream)
Cake berhias
(kue tart) atau tiada hiasan dipakai untuk makanan penutup atau hidangan
istimewa resepsi pernikahan atau pesta lagi th.. Dalam resepsi pernikahan ala
Barat serta pesta lagi th., upacara pemotongan kue tart adalah satu diantara
acara. Di Indonesia, nasi tumpeng kerap menukar peran cake untuk makanan
istimewa dalam beragam upacara peringatan. Acara pemotongan kue juga kerap
digantikan acara pemotongan tumpeng.
Cake memiliki ukuran besar dengan wujud persegi empat atau bundar ditujukan untuk dipotong-potong saat di jual atau di sajikan. Kue bolu yang digulung serta diisi cream mentega atau selai dimaksud bolu gulung. Beragam jenis puding juga memakai bahan basic potongan kue bolu yang ditempatkan di basic loyang sebelum saat disiram dengan agar-agar.
Cake memiliki ukuran besar dengan wujud persegi empat atau bundar ditujukan untuk dipotong-potong saat di jual atau di sajikan. Kue bolu yang digulung serta diisi cream mentega atau selai dimaksud bolu gulung. Beragam jenis puding juga memakai bahan basic potongan kue bolu yang ditempatkan di basic loyang sebelum saat disiram dengan agar-agar.
2.2.2 ALAT DAN
BAHAN
BAHAN
Bahan-bahan
yang digunakan:
v Tepung terigu
v Gula Pasir
v Blue Band
v Telur
v Air
v Vanilli
v Pewarna
ALAT
Alat yang
digunakan:
v Mixer
v Loyang
v Sendok Nasi
v Pisau
KARYA TULIS
|
INDUSTRI RUMAH TANGGA ROTI BOLU
|
DISUSUN OLEH :
SEPTINA LENY KUSUMA NATA (27)
SETYA NURHIDAYAH (29)
MUTIA RAHMAWATI (21)
DEWI KHONI’AH (09)
HARTONI (12)
DANANG SRIYANTO (05)
SMPN 1
KEDUNGGALAR
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017
Jalan Slamet Riyadi No.40 Kedunggalar Ngawi
2017
No comments:
Post a Comment