April 8, 2017

DRAMA 6 ORANG MAAF ARGA



KARYA SENI TEATER
NAMA KELOMPOK :

1.      FRANSISKA
2.      BAHZATUN NAFUS I                   
3.      DWI LESTARI        
4.      APRILIA SUSANTI           
5.      KIKI WANDILAWATI      
6.      FRISTY AYU WIDYA H   








SMK PSM 1 KEDUNGGALAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017














TOKOH

Fransiska                              Protagonis          Sebagai                        Arga   
Bahzatun Nafus I                Antagonis           Sebagai                        Supri               
Dwi Lestari                          Protagonis          Sebagai                        Anjas  
Aprilia Susanti                     Tritagonis           Sebagai                        Bimo
Kiki Wandilawati                Protagonis          Sebagai                        Bu Maria (guru IPA)  
Fristy Ayu Widya H            Protagonis          Sebagai                        Bu Linda (guru BP)   

















MAAF ARGA

            Arga dan Supri adalah teman baik, kemanapun mereka selalu bersama. Mereka juga selalu belajar bersama. Arga menduduki peringkat 1 di kelasnya, sedangkan Supri menduduki peringkat 3.
            Suatu hari, Bu Maria membagikan hasil ulangan IPA.
Bu Maria : Arga!! Supri!! (sambil memberikan kertas ulangan)
Setelah seluruh hasil ulangan selesai dibagikan..
Supri        : Lihat!! Arga, aku mendapatkan nilai 100.! (menunjukkan kertas ulangan)
Arga         : Hebat! Aku saja hanya mendapatkan 80..
Supri        : Hm,, Arga, kupikir..Mulai sekarang kita tidak perlu belajar bersama lagi, deh..
Arga         : Lho? Kenapa begitu??
Supri        : Kupikir tanpa harus belajar bersama, aku pasti bisa menyaingimu.. (lalu pergi                                meninggalkan Arga)
            Arga merasa dia diremehkan, lalu Arga berjalan keluar kelas melewati bangku Supri yang kosong.Tanpa sengaja Arga melihat selembar kertas bertuliskan notasi lagu, tetapi hanya memakai nada do-re-mi-fa. Karena penasaran, Arga lalu mengambil kertas itu dan membawanya ke kantin.Di kantin, Arga memandangi kertas itu dengan teliti. Diam-diam Arga mencoba melagukan notasi itu.
            Tiba-tiba Anjas datang.
Anjas       : Lagu apa yang sedang kamu gumamkan? Ko nadanya aneh.
Arga         : Ini. (menunjukkan kertas) Aku mendapatkannya di loker meja Supri.
Anjas       : Supri sahabatmu?
Arga         : Ya, tapi tampaknya ia tidak mengakuiku sebagai sahabatnya lagi.
Anjas       :  Kenapa begitu?
Arga         :  Saat ulangan IPA, aku mendapat nilai 80, dan Supri mendapat nilai 100. Lalu tiba-                            tiba Supri mendatangiku dan bilang kalau ia tidak mau belajar bersama lagi..
Anjas       :  Aneh,, boleh aku minjam kertas itu? (menunjuk kertas)
Arga         : Ya (menyerahkan kertas)
            Anjas memperhatikan kertas itu dengan teliti, lalu berkata.
Anjas       :  Melihat kertas ini, aku jadi ingat cara Bu Linda saat mengoreksi ulangan kami. Bu                                   Linda mengganti pilihan jawaban A, B, C, dan D dengan notasi do-re-mi-fa. Dan                                       rasanya aku pernah melihat Bimo menulis notasi seperti ini.
Arga         :  Benarkah? Jangan-jangan.. (berdiri)
Anjas       :  Ya, sepertinya mereka curang!! (berdiri) Ayo, kita lapor. (menarik tangan Arga)
Arga         :  Tapi.. Aku tidak tega..
Anjas       :  Kecurangan ini harus diakhiri!

             Mereka berdua akhirnya melapor pada Bu Linda, guru BP
Anjas       :  Ibu, saat Ulangan IPA kemarin, di kelas 8E ada yang curang, Bu!!
Bu Linda    :                                     Curang bagaimana??
Anjas       :  Supri mencontek menggunakan kertas ini. (menyerahkan kertas)
Bu Linda :  (mengambil kertas) Apa ini kunci jawaban?
Arga         :  IYA, dan notasi itu berjumlah 50, sama seperti jumlah soal IPA..
Bu Linda : Hm, baiklah, menurut kalian dari mana Supri mendapatkan kunci jawaban ini?
Anjas       :  Dari Bimo, Bu! Saya pernah melihat Bimo menulis notasi yang serupa dengan ini!                               Dan seingat saya, Bimo bekerja  di Bina Karya, tempat percetakan soal ulangan di                                 sekolah ini.
Bu Linda    : Hm akan Ibu katakan ini pada Bu Maria.
Arga         : Baik, terima kasih Bu..
Bu Linda    : Dan suruh Bimo dan Supri ke BP!!
            Di kantor guru..
Bu Linda :  Maria, sepertinya di kelas 8E ada yang mencontek saat ulangan IPA..
Bu Maria :  Benarkah? Siapa?
Bu Linda    :                                     Arga dan Anjas menceritakannya, mereka menemukan kertas ini di loker meja Supri.
Bu Maria :  Jadi Supri mencontek?? Ia mendapatkan nilai 100 saat ulangan IPA.
Bu Linda    :                                     kemungkinan besar begitu. Dan Supri mendapatkan ini dari Bimo! Bimo kan bekerja                                             di Bina Karya..
Bu Maria : Kalau begitu, aku harus membuatkan soal yang baru lagi untuk Supri.
Bu Linda :  Ya, dan Aku tadi memanggil mereka berdua ke ruang BP. Ayo, mereka mungkin                                     sudah menunggu.
            Di ruang BP
Bu Maria :  Supri, apa benar kamu mencontek?
Supri        :  Hm.. Ng.. Iyaa,, Bu.. (gugup)
Bu Linda    :                                     Dari mana kamu mendapatkan kunci jawaban itu?
Supri        :  Dari.... Bimo, Bu....
Bu Maria : Benarkah Bimo?
Bimo        :  Iya..
Bu Maria :  Kenapa kamu mau memberikan kunci jawaban itu?
Bimo        :  Karena.... Supri berjanji akan melunasi SPP saya selama sebulan..
Bu Linda    :                                     Dan Supri melunasinya?
Bimo        : Tidak..
Bu Linda    :                                     Supri, mengapa kamu tidak menepati janjimu?
Supri        :  Tidak apa-apa.. Tapi, untuk apa saya menepatinya, karena pasti Bu Maria tidak mau                                 mengakui nilai saya..
Bu Maria :  Ibu memang tidak akan mengakui nilai kamu, karena kamu curang. Tapi, untuk                                        janjimu, bagaimana pun juga kamu harus menempatinya.
Supri        :  Baik, Bu.
Bu Maria :  Nah, hukuman untuk kalian berdua, tulis 100 nama ilmiah makhluk hidup. Dan                                        tambahan untuk Supri, kamu harus mengulang ulanganmu. Mengerti?
Supri        :  Baik, Bu...
            Keluar dari ruang BP, Supri mengejar Arga
Supri        :  Arga!!
Arga         :  Ya, ada apa?
Supri        :  Kamu ya yang bilang ke Ibu Maria dan Ibu Linda kalau aku mencontek!!
Arga         :  Ya, maaf ya Supri.. Aku hanya ingin kamu sadar..
Supri        :  Tidak apa-apa ko.. aku justru senang punya teman seperti kamu.. Maaf ya dengan                                    kata-kataku tadi...
Arga         : Tidak apa-apa..
Supri        : Kita belajar bareng lagi,oke?
Arga         : Siap bos..
          Mereka lalu tertawa bersama





















AMANAT :
  1.  Tolong-menolonglah dalam kebaikan, jangan tolong-menolong dalam keburukan
  2. Jangan mengharapkan hasil yang baik tanpa kerja keras
  3. Setialah pada sahabatmu
  4. Jangan meniru teknik mencontek diatas!!
  5. Jangan ragu melaporkan/menasehati temanmu yang salah
  6. Dan lain-lain

No comments:

Post a Comment