April 8, 2017

DRAMA 6 ORANG MENGELES



KARYA SENI TEATER
NAMA KELOMPOK :
1.      SHOLEKHAH
2.      EKA DEWI        
3.      WAHYU S          
4.      ARIS S    
5.      SEPTIANI          
6.      CINDY P







SMK PSM 1 KEDUNGGALAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017














PENOKOHAN
SHOLEKHAH sebagai                      NARATOR
EKA DEWI     sebagai                       Deno   : Maling pemula
WAHYU S     sebagai                       Reno    : Maling yang ceroboh
ARIS S           sebagai                       Teo      : Maling profesional
SEPTIANI      sebagai                       Samuel : Orang misterius
CINDY P        sebagai                       Susan   : Orang normal




















PERTANDINGAN MENGELES

Di suatu lokasi yang dirahasiakan keberadaanya, terdapat suatu tempat yang menjadi incaran 3 orang pencuri. Kawanan pencuri itu sudah beberapa saat memperhatikan keadaan sekeliling. Akhirnya setelah dirasa cukup aman, mereka pun beraksi. Bagaimanakah aksi mereka? Apakah mereka bisa dengan lancar merampas barang-barang? Kita lihat saja di TKP.
Teo                  : "Oke, sekarang kita akan beraksi. Langkah pertama untuk mengawali                                               perampokan adalah niat,"
Deno               : "Oke, selanjutnya apa?"
Teo                  : "Lalu siapkan cupluk atau benda yang bisa menghalangi wajah kalian,"
Reno               : "Oke," (Pake jeket kebalik)
Teo                  :"Lho, kok jeketnya kebalik?"
Reno                :"Iya, biar pas ada yang punya rumah, tinggal paku cupluknya," (pake cupluk                                    nutupin muka)
Reno                :"Ga keliatan, 'kan?"
Teo                  :"Terserah,"
Teo                  : "Deno, karena kamu masih baru, sekarang kamu coba ambil barang itu," (nunjuk                 barang rampasan)
Deno               :"Siap," (ngambil benda yang dimaksud)
Susan               :"Heh! Mau ngapain lo!" (datang memergoki)
Deno               :"Engga ini cuma lagi olahraga aja. Angkat beban,"
Susan               :"Allllah, jangan banyak alesan,"
Deno               :"Ma-maaf,"
Susan               :"Cepetan angkut ke luar, mobil buat pindahannya udah nunggu,"
Deno               :"Eh?"
Susan               :"Nih, ceban," (ngasih uang lalu pergi lagi)
Deno               :"Malah disangka tukang angkut,"
Reno                :"Oy, sini!" (manggil)
Deno               :"Apa?" (datang)
Reno                :"Gimana? Malingnya berhasil?"
Deno               :"Berhasil, tapi gue malah disangka tukang angkut,"
Reno                :"Gapapalah, yang penting malingnya berhasil,"
Samuel            :"Oooh, ternyata kalian maling, ya," (datang)
Teo                  :"Bukan bang, bukan,"
Samuel            :"Jangan ngeles lo, ya. Pergi ga lo! Atau gue panggil polisi nih?"
Reno                :"Iya-iya, maaf bang,"
Teo                  :"Heh! Sebagai maling yang berkelas, kita tidak boleh menyerah begitu saja,"
Samuel            :"Jadi gue perlu panggil polisi, oke," (ngambil ho)
Teo                  :"Ga usah bang, kita pergi nih,"
Reno                :"Salam bang," (pergi sama kawanannya)
Samuel            :"Heuh! Gak tahu gue siapa," (liat sekeliling)
Samuel            :"Gue jugakan maling," (ambil barang tadi lalu kabur)


































AMANAT :

1.      Setiap perbuatan jahat yang kau lakukan, akan terbalaskan baik langsung maupun tidak. Semua perbuatan akan dipertanggung jawabkan.
2.       Berhati-hatilah atas perbuatannmu, karena kejahatan yang dilakukan kepada satu orang bisa jadi berefek kepada ratusan orang, dan terus berefek kepada ribuan orang
3.      Kejahatan akan melahirkan dendam, dan dendam akan melahirkan kejahatan baru

No comments:

Post a Comment